Total Tayangan Halaman

Minggu, 29 April 2012


Menerapkan kebiasaan makan sehat kepada anak

Mengajarkan kebiasaan makan yang baik dan sehat kepada anak sejak dini, akan dapat menjaga kesehatan mereka yang ditandai dengan berat badan anak yang sesuai dengan umurnya, dan kebiasaan makan yang baik ini akan berdampak positif bagi mereka ketika sudah dewasa nanti.
Salah satu upaya penting yang harus ditanamkan kepada anak sehat adalah agar mereka mau mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak, cara yang mudah adalah membiasakan mereka untuk mengkonsumsi makanan dan produk makanan yang mengandung  lemak rendah atau tanpa lemak, seperti produk susu rendah lemak, unggas tanpa kulit, daging tanpa lemak, roti dan sejenisnya yang rendah lemak atau bebas lemak.
Jika orang tua merasa tidak yakin dengan kemampuan sendiri dalam memilih dan menyiapkan makanan keluarga , maka sebaiknya pergilah ke ahlinya, seperti dokter dan konsultasi dengan ahli gizi. Orang tua harus  memantau kelebihan berat  anak dengan cara melakukan diet ketat, dengan pengawasan dokter atau ahli gizi
Pendekatan yang digunakan orang tua untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat pada anak anak mereka antara lain dengan cara:
  1. Buat pilihan makanan dalam keluarga dengan membuat berbagai macam makanan yang sehat dan tersedia di rumah, cara ini membuat anak jadi belajar bagaimana cara memilih makanan yang sehat.
  2. Dorong anak untuk makan perlahan/tidak terburu buru. Seseorang akan dapat mendeteksi rasa lapar dan kenyangnya dengan lebih baik ketika makan secara perlahan lahan, tidak tertutup kemungkinan untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali perkali suap.
  3. Lakukan acara makan bersama keluarga sesering mungkin, buat meja makan sebagai tempat bercakap cakap yang menyenangkan, bukan tempat memarahi atau berdebat, jika saat saat makan tersebut dirasa kurang menyenangkan oleh anak maka dia akan mencoba makan lebih cepat dan pergi meninggalkan meja makan dalam kondisi stres.
  4. Libatkan anak dalam berbelanja bahan makanan dan dalam menyiapkan makanan keluarga, hal ini akan memberikan pengalaman bagi anak sebagai petunjuk referensi makanan sehat bagi anak anak, juga merupakan kesempatan untuk mengajar gizi pada anak serta membuat anak berkesempatan untuk berprestasi. Selain itu anak mungkin lebih suka untuk makan atau mencoba makanan yang  mereka bantu untuk menyiapkannya.
  5. Makanan ringan atau ngemil akan dapat menyebabkan anak makan berlebihan, namun ngemil yang direncanakan dengan baik akan dapat menjadi bagian dari makanan bergizi tanpa merusak nafsu makan anak saat makan nanti. Orang tua harus mampu membuat makanan  kecil yang bergizi, dengan tidak melarang anak untuk makan makanan camilan lainnya.
  6. Usahakanlah hanya makan ditempat yang ditetapkan di rumah seperti ruang makan saja, bukan sambil nonon teve, yang sulit untuk merasakan kenyang dan malah dapat menyebabkan makan berlebihan.
  7. Usahakan agar anak menum air putih selama makan, batasi anak mengkonsumsi bahan makanan yang manis manis dan soda karena dapat menimbulkan peningkatan terjadinya obesitas pada anak.
  8. Usahakan untuk tidak menggunakan makanan sebagai alat untuk menghukum anak atau sebaliknya memberi hadiah pada anak. Pemotongan jatah makan anak, memungkinkan anak  jadi khawatir bahwa dia tidak akan cukup mendapatkan makanan, misalnya, menyuruh anak tidur tanpa makan terlebih dahulu, dapat membuat mereka khawatir akan kelaparan, sehingga mereka akan mencoba untuk makan setiap kali mendapat kesempatan. Jika menggunakan makanan seperti permen sebagai hadiah, maka dikhawatirkan anak akan beranggapan bahwa permen akan menjadi lebih berharga dari pada makan, pernyataan bahwa mereka akan mendapat makanan penutup  jika mereka bisa memhabiskan sayuran (reward), hal ini akan dapat memberikan persepsi yang salah tentang sayuran itu sendiri.
  9. Pastikan ketika anak makan diluar rumah, mereka mengkonsumsi makanan seimbang. Cari tahu lebih lanjut tentang program makan siang mereka disekolah atau pastikan kedalam paket makan siang mereka dimasukkan berbagai bahan makanan, serta ketika berada di restoran usahakan untuk melihat makanan yang dikonsumsi anak dalam kondisi seimbang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar