Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 Mei 2011

Diet Bagi orang gendut…(Cont)

by Fauzi 'Arasj

Didalam sebuah makalah yang berjudul Obesitas, yang dapat diakses di Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas) adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
  • Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
  • Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
  • Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak, kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause. Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi. Gambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.
Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul. Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.

Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
  • Faktor lingkungan.
Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.

Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)
·         BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan "indeks", BMI sebenarnya adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.
·         Rumus:
·         Satuan Metrik menurut sistem satuan internasional : BMI = kilogram / meter2
·         Rumus : BMI = b / t2
·         dimana b adalah berat badan dalam satuan metrik kilogram dan t adalah tinggi badan dalam meter.
BMI
Klasifikasi
< 18.5
berat badan di bawah normal
18.5–24.9
normal
25.0–29.9
normal tinggi
30.0–34.9
Obesitas tingkat 1
35.0–39.9
Obesitas tingkat 2
≥ 40.0
Obesitas tingkat 3


Diet bagi orang kegendutan (obesitas) dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu diet untuk 1200 Kkal, 1500 Kkal dan 1700 Kkal. (Penuntun Diet, Bagi gizi RSCM, 1989)

Contoh Menu Diet 1200 Kkal

Beras (gram)                70
1 gelas nasi
Kalori                          1200
Daging (gram)           100
2 potong sedang
Protein (gram)                 59
Telur (gram)                50
1 butir
Lemak (gram)                 35
Tempe (gram)           100
4 potong sedang
K Hidrat (gram)            175    
Sayuran (gram)          400
4 gelas
Kalsium (gram)                0,5
Buah (gram)              400
4 potong pepaya sedang
Besi (mgram)                 24,3
Minyak (gram)           10
1 sendok makan
Vit A (SI)                 16234
Gula

Thiamin (mgram)             0,9


Vitamin C (mgram)      260

Contoh Menu Diet 1500 Kkal

Beras (gram)              100
1,5  gelas nasi
Kalori                          1500
Daging (gram)           150
3     potong sedang
Protein (gram)                 71
Telur (gram)                50
1     butir
Lemak (gram)                 48
Tempe (gram)           100
4     potong sedang
K Hidrat (gram)            206    
Sayuran (gram)          400
4     gelas
Kalsium (gram)                0,5
Buah (gram)              400
4     potong pepaya sedang
Besi (mgram)                 26,1
Minyak (gram)           15
1,5  sendok makan
Vit A (SI)                 16339
Gula                            10
1     sendok makan
Thiamin (mgram)             1


Vitamin C (mgram)      260

Contoh Menu Diet 1700 Kkal

Beras (gram)              150
2     gelas nasi
Kalori                          1700
Daging (gram)           150
3     potong sedang
Protein (gram)                 75
Telur (gram)                50
1     butir
Lemak (gram)                 48
Tempe (gram)           100
4     potong sedang
K Hidrat (gram)            250   
Sayuran (gram)         400
4     gelas
Kalsium (gram)                0,6
Buah (gram)              400
4     potong pepaya sedang
Besi (mgram)                 26,7
Minyak (gram)           15
1,5  sendok makan
Vit A (SI)                 16339
Gula                            10
1,5  sendok makan
Thiamin (mgram)            1,1


Vitamin C (mgram)      260

Catatan:

Bahan makanan yang digunakan diatas, dapat diganti ganti dengan bentuk bahan makanan lain yang mempunyai karakteristik yang sama, yang biasanya dikenal dengan bahan penukar.


Padang.medio mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar